Polusi udara tak hanya dapat merusak lingkungan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan. Setiap orang berisiko terkena dampak buruk polusi ini, terutama anak-anak. Ketahui apa saja bahaya polusi udara pada anak dan bagaimana cara mencegahnya. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil polusi udara terbesar di dunia. Polusi tersebut https://www.festivaldanautoba.com/ berasal dari berbagai sumber, mulai dari asap kendaraan bermotor, pembakaran hutan dan sampah, asap pabrik dan industri, hingga asap rokok.
5 Cara Melindungi Anak dari Polusi Udara
Cukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil
Di samping cara-cara di atas, Bunda dan Ayah juga perlu memastikan kebutuhan nutrisi Si Kecil terpenuhi. Beragam asupan nutrisi, seperti protein, lemak baik, seperti omega-3 dan omega-6, serta prebiotik FOS : GOS, memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang dan kemampuan berpikir Si Kecil serta memperkuat sistem imunitas tubuhnya agar lebih kuat melawan penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, Bunda dapat memberikan Si Kecil ASI beserta makanan sehat yang bergizi seimbang ketika ia sudah bisa makan makanan padat. Nutrisi penting ini juga bisa Bunda dapatkan dari susu pertumbuhan anak dengan formulasi khusus.
Jauhi asap rokok
Asap rokok merupakan jenis polusi udara yang paling banyak ditemui, tak hanya di tempat-tempat umum, tapi juga di dalam rumah. Jika ada anggota keluarga di rumah yang merokok, cara terbaik untuk menghindari Si Kecil dari bahaya asap rokok adalah dengan menghentikan kebiasaan tersebut atau meminta mereka untuk merokok di luar rumah.
Jaga kebersihan dan letakkan tanaman penyerap polusi di dalam rumah
Cara mencegah polusi yang alami, terjangkau, dan praktis adalah meletakkan tanaman di dalam rumah. Beberapa jenis tanaman tak hanya dapat mempercantik ruangan, tapi juga bisa menyerap polusi udara dalam ruangan, termasuk di rumah. Contoh tanaman yang dimaksud adalah lili paris, pohon Dracaena, dan bunga krisan.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjauhkan anak dari bahaya polusi adalah:
- Pasangkan masker ke wajah anak saat bepergian ke luar rumah.
- Cuci tempat tidur anak sekali seminggu dengan air panas dan deterjen khusus anak.
- Jangan meletakkan barang-barang yang dapat menyimpan kotoran, seperti sepatu dan karpet, di kamar tidur anak atau di tempat lain yang banyak digunakan anak untuk beraktivitas.
- Pasang kipas hexos di kamar mandi dan dapur.
- Rapikan dan bersihkan rumah secara teratur.
- Hindari membuang sampah sembarangan.
Gunakan AC dan penyaring udara (air purifier)
Bunda dan Ayah sering mengajak Si Kecil berpergian dengan mobil? Jika iya, pastikan pendingin udara mobil dihidupkan, ya. Buat suhunya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas, yaitu antara 23–26o Celcius. Bila perlu, pasang pembersih udara (air purifier) agar dapat menyaring polusi yang mungkin ada di dalam mobil. Bila memungkinkan, gunakan juga alat pembersih udara di rumah, terutama di ruangan yang sering ditempati Si Kecil, misalnya kamar tidur dan ruang bermainnya.
Batasi penggunaan alat dan produk yang menimbulkan polusi
Mungkin Bunda dan Ayah tidak sadar bahwa ada banyak produk yang biasa ada di rumah ternyata merupakan sumber polusi udara. Beberapa di antaranya adalah obat nyamuk, pembersih lantai yang baunya menyengat, atau bahkan pengharum ruangan. Untuk meminimalkan paparan polusi udara pada Si Kecil, batasi penggunaan produk-produk tersebut. Jika hendak mahjong ways
menggunakannya, gunakanlah di ruangan lain yang jarang ditempati Si Kecil.